Jumat, 14 November 2014

PERSAHABATAN YANG HANCUR GARA-GARA SEBUAH DOMPET
Disuatu sekolah ada sebuah persahabatan yang akur sekali. saat pulang sekolah Tia mampir kesebuah supermarket terkenal dikotanya bersama dengan temannya bernama Felly.
Tia         : “Fel, setelah ini kamu ikut aku ke supermarket dekat sekolah ya, aku mau beli beberapa peralatan.” (sambil membawa tasnya)
Felly       : “Iya aku juga mau membeli beberapa perlengkapan juga” (sambil membereskan buku-buku)
Tia         : “Ayo kita pergi kesana sekarang!!”(menggandeng tangan)
Setelah keluar dari kelas mereka pun berangkat menuju supermarket.
Tia         : “Fel, aku kesana sebentar ya” (menunjuk kesalah satu tempat)
Felly       : “Mau ngapain? ” (dengan wajah bingung dan bertanya-tanya)
Tia         : “Aku mau beli kosmetik”
Felly       : “Aku ikut”
Setelah mereka selesai berbelanja mereka pergi ke kasir.
Felly       : “Tia, ayo kita bayar ke kasir”
Tia         : “Ayo aku juga udah selesai”
Tia         : “Mbak ini semua berapa?”
Kasir       : “Rp. 50.0000”
Tia         : “Bentar ya Mbak”
Tia melihat isi tasnya dan dompetnya tidak ada
Tia         : “Fel, dompetku kemana”(dengan wajah kebingungan)
Felly       : “ Nggak tau, tadi kamu taruh dimana?”
Tia         : (sambil mengingat-ingat sesuatu)”oooooh aku baru igat, tadi saat istirahat Firly membuka tasku untuk mengambil Hpnya. Pasti dia yang ambil”
Felly       : “jangan asal tuduh gitu ah, Firly kan sahabat kita”
Tia         : “Nggak mungkin sahabat mangambil dompet temannya, pokoknya nanti akan aku labrak dia”
Felly       : “Udah-udah ini pakek uangku dulu aja”
Kemudian mereka keluar dari supermarket dan pergi kerumah Firly.
Tia         : “Ly, pasti kamu kan yang mengambil dompe ku”
Firly       : “Enggak kok Tia”(dengan suara lembut)
Tia         : “Alah nggak usah sok suci deh” (dengan suara membentak)
Firly       : “Bukan aku yang mengambil”
Tia         : “Pasti kamu yang ngambil, tadi kan kamu yang membuka tasku”
Pertengkaran pun terjadi, kemudian Felly melerai pertengkaran tersebut.
Felly       : “Udah-udah kalian jangan bertengkar seperti anak kecil saja, sudah kalian minta maaf sana”
Firly       : “Tia, aku minta maaf ya”
Tia         : “Ya deh aku maafin”
Felly       : “Oh ya aku baru ingat, tadi waktu pulang kamu lupa naruh dompetmu diloker”
Kemudian mereka berdua kembali kesekolah untuk mengambil dompet dan pulang kerumah mereka  masing-masing.