PERSAHABATAN YANG HANCUR
GARA-GARA SEBUAH DOMPET
Disuatu
sekolah ada sebuah persahabatan yang akur sekali. saat pulang sekolah Tia
mampir kesebuah supermarket terkenal dikotanya bersama dengan temannya bernama
Felly.
Tia : “Fel, setelah ini kamu ikut aku ke
supermarket dekat sekolah ya, aku mau beli beberapa peralatan.” (sambil membawa tasnya)
Felly : “Iya aku juga mau membeli beberapa
perlengkapan juga” (sambil membereskan
buku-buku)
Tia : “Ayo kita pergi kesana sekarang!!”(menggandeng tangan)
Setelah keluar dari kelas mereka
pun berangkat menuju supermarket.
Tia : “Fel, aku kesana sebentar ya” (menunjuk kesalah satu tempat)
Felly : “Mau ngapain? ” (dengan wajah bingung dan bertanya-tanya)
Tia : “Aku mau beli kosmetik”
Felly : “Aku ikut”
Setelah mereka selesai
berbelanja mereka pergi ke kasir.
Felly : “Tia, ayo kita bayar ke kasir”
Tia : “Ayo aku juga udah selesai”
Tia : “Mbak ini semua berapa?”
Kasir : “Rp. 50.0000”
Tia : “Bentar ya Mbak”
Tia melihat isi tasnya dan
dompetnya tidak ada
Tia : “Fel, dompetku kemana”(dengan wajah kebingungan)
Felly : “ Nggak tau, tadi kamu taruh dimana?”
Tia : (sambil
mengingat-ingat sesuatu)”oooooh aku baru igat, tadi saat istirahat Firly
membuka tasku untuk mengambil Hpnya. Pasti dia yang ambil”
Felly : “jangan asal tuduh gitu ah, Firly kan
sahabat kita”
Tia
: “Nggak mungkin sahabat mangambil
dompet temannya, pokoknya nanti akan aku labrak dia”
Felly : “Udah-udah ini pakek uangku dulu aja”
Kemudian mereka keluar dari
supermarket dan pergi kerumah Firly.
Tia : “Ly, pasti kamu kan yang mengambil
dompe ku”
Firly : “Enggak kok Tia”(dengan suara lembut)
Tia : “Alah nggak usah sok suci deh” (dengan suara membentak)
Firly : “Bukan aku yang mengambil”
Tia : “Pasti kamu yang ngambil, tadi kan
kamu yang membuka tasku”
Pertengkaran pun terjadi,
kemudian Felly melerai pertengkaran tersebut.
Felly : “Udah-udah kalian jangan bertengkar
seperti anak kecil saja, sudah kalian minta maaf sana”
Firly : “Tia, aku minta maaf ya”
Tia : “Ya deh aku maafin”
Felly : “Oh ya aku baru ingat, tadi waktu pulang
kamu lupa naruh dompetmu diloker”
Kemudian
mereka berdua kembali kesekolah untuk mengambil dompet dan pulang kerumah
mereka masing-masing.